Di dalam kehidupan, Ada kalanya kita menjadi sulit untuk menyatakan suatu hal yang terpendam..
Begitu mudahnya menyembunyikan perih dibalik senyum..
Dan merupakan suatu hal yang biasa untuk menyembunyikan fakta di balik kata-kata manis yang terucap di bibir…
Mungkin di dalam hidup, mulut kita seringkali terkunci untuk mengatakan fakta yang perih..
Seringkali kepedihan menjadi makanan yang harus kita makan sehari-hari..
Seringkali hal yang melukai dan menggores hati membuat mulut kita semakin terkunci untuk menyatakan hal yang merupakan kebenaran..
Seringkali..kita berusaha untuk melupakan perihnya perasaan kita namun goresan tersebut menyisakan bekas yang dalam di hati..
Dan hal itu membuat kita menyembunyikan keperihan kita dibalik senyum simpul yang seringkali kita tunjukkan di depan setiap orang..
Namun..pernahkah kau menyadari bahwa apapun yang terjadi di dalam hidupmu..
Itu semua adalah atas izin dari Sang Pencipta..
Dan apapun yang terjadi padamu..pernahkah kau menyadarinya..
Bahwa di dalam hidupmu seringkali kau melupakan bahwa apapun yang terjadi adalah atas seizin Sang Pencipta..
Terkadang memang kita hanya mau mengharapkan hal yang baik saja di dalam hidup kita..
Ketika Sang Pencipta memberikan segala anugerah di dalam hidup..
Kita seringkali menjadi lupa diri dan tidak pernah datang untuk mengucap syukur kepada Sang Pencipta..
Namun ketika hal yang berat menimpa kita..
Seringkali kita menjadi marah kepada Sang Pencipta dan menyesali hidup kita..
Ketahuilah..sesungguhnya kita terlahir di dunia untuk tunduk kepada Sang Pencipta..
Apapun yang terjadi di dalam hidup..tetaplah mengucap syukur dan bersukacita menerima apa yang harus kita terima di dalam hidup kita..
Mungkin dirimu bertanya..bagaimanakah diriku bisa mensyukuri hidupku ketika aku berada dalam suatu kebosanan? Dan bagaimanakah diriku dapat berterima kasih di dalam penderitaanku?
Ketahuilah..kebosanan yang engkau rasakan..sesungguhnya terjadi karena kurangnya pengucapan syukur di dalam hidupmu..
Dan penderitaan yang kau alami..jika kau mau melihat akan dirimu..sesungguhnya merupakan suatu hal yang mendidik dirimu agar menjadi pribadi yang lebih tahu untuk mengucap syukur dan tidak mengeluh terus-menerus..
Karena itu..cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada..
Berterima kasihlah kepada Sang Pencipta dalam segala keadaan yang kau alami..
Dan apapun yang terjadi..
Yakinlah..bahwa Sang Pencipta paling tahu untuk mengobati dan membalut luka hatimu..
Dan Ia tahu member jawaban yang tepat akan masalah hidupmu..
Asalkan..dirimu mau untuk tulus dan tunduk kepada Sang Pencipta..dan mensyukuri hidupmu setiap saat tanpa mempertanyakan rancanganNya dalam hidupmu..