Harga BBM Turun Mendadak, SPBU Merugi…

spbuPEKANBARU- Hampir seluruh pengusaha SPBU di Pekanbaru mengeluhkan sikap pemerintah yang secara mendadak menurunkan harga BBM jenis bensin dan solar. Terhitung pukul nol-nol Senin (15/12) harga bensin turun dari Rp 5.500 menjadi Rp 5.000/liter dan solar semula Rp 5.500 menjadi Rp 4.800/liter. Kondisi tersebut menyebabkan SPBU menderita kerugian yang cukup besar karena saat membeli BBM dari Pertamina masih dengan harga lama, sedang saat menjual sudah harga baru.

“Terus terang kami sangat dirugikan dengan pengumuman penurunan harga bensin dan solar yang mendadak oleh pemerintah. Akibatnya hari ini kami rugi Rp 34 juta, karena kemarin sore baru dipasok besin dan solar,” keluh Sutrisno, pengelola SPBU Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru kepada riauterkini, Senin (15/12).

Dikatakan Sutrisno, semestinya pemerintah tidak melakukan penurunan secara mendadak, namun mensosialisasikan terlebih dahulu, minimal tiga hari. Seperti saat penurunan harga pada 1 Desember lalu. “Kalau saat penurunan pertama kemarin, kami tak rugi sebesar ini, karena memang sengaja tak menerima pasokan dulu, tunggu harga turun,” tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan Lahmudin, pengelola SPBU di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, meski tak menyebutkan berapa besar kerugian yang diderita SPBU-nya, namun ia juga kecewa dengan kebijakan pemerintah yang mendadak menurunkan harga BBM. “Jelas rugi, karena stok BBM harga lama masih ada dan terpaksa dijual dengan harga murah,” keluhnya.

Banyak Masyarakat Belum Tahu

Tak hanya pengelola SPBU yang terkejut atas penurunan harga BBM jilid II yang mendadak dilakukan pemerintah, para konsumen pada umumnya juga terkejut, hanya saja jika pengelola SPBU kaget sedih, para konsumen kaget senang.

“Tahulah, kan turunnya sudah dua pekan lalu. Sejak awal Desember,” ujar seorang ibu pengendara sepeda motor yang hendak mengisi bensin di SPBU Soekarno Hatta menjawab riauterkini.

Namun lucunya, saat ditanya berapa harga bensin, ia dengan yakin menjawab Rp 5.550/liter. “Masak sih, turun lagi?” katanya balik pertanya seolah tak percaya saat diberi tahu harga bensin sudah turun menjadi Rp 5.000/liter. “Wah, enak juga kalau turun terus begini,” ujarnya sumringah begitu petugas SPBU memastikan penurunan harga bensin.

Tidak hanya ibu pengendara sepeda motor itu yang belum tahu harga BBM turun lagi, secara umum masyarakat memang belum tahu dan mereka senang begitu mendapat kepastian harga BBM turun lagi. Mereka berharap turunnya harga BBM segera diiikuti penurunan harga kebutuhan pokok.

Source

This entry was posted in Cerita Seru. Bookmark the permalink.