BUS lintas 3 negara,INDONESIA,MALAYSIA,dan BRUNEI DARUSSALAM

bus
Pemerintah memastikan bus lintas tiga negara, Indonesia, Brunei Darussalam dan Malaysia, akan diluncurkan pada Desember tahun ini.

“Akhir tahun ini diluncurkan, sekarang sudah operasi,” kata Dirjen Perhubungan Darat, Dephub, Suroyo Alimoeso saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Angkutan lintas batas ini, kata Suroyo, merupakan realisasi kesepakatan kerjasama Brunei-Indonesia-Malaysia-Philipine-East Asean Growth Area (BIMP-EAGA).

Menurut dia, rute bus tiga negara itu dari Pontianak, Kalimantan Barat (Indonesia), Miri (Malaysia) dan Brunei Darussalam sejauh 1.200 km dan waktu tempuh sekitar 28-30 jam.

“Tarifnya sekali jalan Rp550 ribu per penumpang. Jadi, dibanding tiket pesawat tetap lebih murah,” katanya.

Pada tahap awal, sejak pekan lalu per hari baru satu bus yang diberangkatkan dari masing-masing negara.

Hanya saja, sedikit masalah dalam angkutan lintas batas itu, kata Suroyo, pihak Malaysia belum mengijinkan penumpang bus Indonesia-Brunei
turun di Malaysia.

Alasan Malaysia, kata Suroyo, sudah ada bus sejenis yang melayani dari Miri ke Brunei dan Indonesia. “Tapi, perkembangan terakhir, kalau penumpang tak apa. Yang belum “deal” adalah barang,” kata Suroyo.

Suroyo mengakui, pada tahap awal, operator yang ditunjuk untuk angkutan lintas batas ini adalah Perum DAMRI, sedangkan operator Brunei adalah Setia Jiwana Sakti (SJS).

Kedua operator sepakat mengoperasikan masing-masing 10 unit bus. Per unit bus, kapasitas tempat duduknya 44 buah.

Perum DAMRI akan menyiapkan lima unit bus berkapasitas masing-masing 40 penumpang, sedangkan sisanya dipasok oleh PTB SSDS, operator bus di Pontianak, Kalimantan Barat.

This entry was posted in Cerita Seru. Bookmark the permalink.